cover
Contact Name
Roni Herdianto
Contact Email
roni.herdianto@um.ac.id
Phone
+6281555764640
Journal Mail Official
tekno.journal@um.ac.id
Editorial Address
Gedung G.4, Lantai 1 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang Jln. Semarang No.5 Malang, Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Tekno : Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan
ISSN : -     EISSN : 26864657     DOI : 10.17977
Core Subject : Engineering,
The Journal invites original articles and not simultaneously submitted to another journal or conference. The whole spectrum of electrical engineering, informatic engineering, and vocational education, and related topic are welcome
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 31, No 2 (2021)" : 9 Documents clear
Rancang Bangun Sistem Informasi berbasis Website untuk Manajemen Inventaris di Lokasi Wisata Khoirudin Asfani; Quota Alief Sias
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 31, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v31i2p96-107

Abstract

Perkembangan teknologi mempengaruhi berbagai aspek, salah satunya adalah sektor pariwisata. Pemanfaatan sistem informasi menjadi hal yang diakibatkan oleh pengaruh kemajuan teknologi. Beberapa aktivitas yang memanfaatkan teknologi pada sektor pariwisata adalah dukungan operasi, manajemen, hingga kecerdasan buatan untuk pembuat keputusan. Kebutuhan akan sistem informasi, khususnya pada sektor pariwisata, semakin meningkat. Salah satu kebutuhan tersebut adalah untuk mengelola inventaris sarana dan prasarana milik wisata. Rancang bangun sistem informasi berbasis website untuk manajemen inventaris di lokasi wisata ini dilakukan melalui beberapa tahapan dengan menerapkan model pengembangan perangkat lunak Waterfall. Tahapan tersebut terdiri dari 1) spesifikasi dan analisis kebutuhan; 2) desain sistem; 3) pengkodean dan uji coba modul; 4) integrasi dan pengujian sistem; 5) maintenis produk. Pengujian dilakukan dalam dua tahapan, yaitu pengujian fungsionalitas sistem dan pengujian langsung dengan calon pengguna sistem. Hasilnya, sistem informasi berbasis website yang dikembangkan telah dapat digunakan dan menghasilkan produk dengan tingkat kelayakan di atas 90%.
Smart Bird Repeller Berbasis Ultrasonic dengan Vision Sensor Arya Kusumawardana; Muhammad Afnan Habibi; Mahfud Jiono; Endah Septa Sintiya
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 31, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v31i2p108-119

Abstract

Hama burung merupakan permasalahan yang dapat menyebabkan gagal panen total ketika musim kemarau. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, pada penelitian ini diusulkan smart bird repeller berbasis ultrasonic dengan disertai vision sensor. Prinsip kerja dari perangkat yang diusulkan adalah ketika vision sensor mendeteksi adanya hama burung maka akan secara langsung mengaktifkan ultrasonic generator. Adapun vision sensor yang digunakan mampu mendeteksi adanya hama burung dengan membedakan gambar yang diambil dari sensor dengan model training yang dilakukan secara offline. Dari hasil pengujian dapat dikatakan bahwa perangkat yang diusulkan efektif digunakan ketika jarak objek yang dideteksi kurang dari 9m. Selain itu, frekuensi gelombang suara dari ultrasonic generator dapat efektif untuk pengusiran hama burung jika kurang dari 15KHz.
Penerapan Motor Listrik sebagai Penggerak pada Mesin Penggiling Padi Langlang Gumilar
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 31, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v31i2p130-136

Abstract

Jarak yang jauh dari kota kadang membuat warga desa menjadi sulit mendapatkan teknologi yang mampu membantu mempermudah pekerjaan mereka. Sebagai contoh masih ada desa-desa yang menggunakan cara tradisional untuk mengolah padi menjadi beras. Cara tradisional tersebut kurang efektif dan efisien karena selama pengolahan padi menjadi beras mengakibatkan banyak padi yang hilang dan rusak. Selain itu juga cara tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Jurnal ini memberikan solusi untuk permasalahan tersebut dengan cara mengolah padi menjadi beras menggunakan mesin penggiling padi. Perbedaan mesin pengiling padi ini dengan mesin penggiling yang sudah ada adalah penggeraknya yang menggunakan motor listrik. Kelebihan menggunakan motor listrik dari pada menggunakan motor bakar adalah kendali pada kecepatan putaran motor. Motor listrik dapat dikendalikan kecepatan putarannya menggunakan tahanan variabel atau potiensiometer yang dapat membatasi arus yang masuk ke motor, sehingga kecepatan putaran motor dapat disesuaikan dengan beban padi yang akan diolah. Mesin penggiling padi yang menggunakan penggerak motor listrik dapat mengurangi padi yang hilang dan rusak selama proses penggilingan karena adanya kendali kecepatan motor. Selain itu proses pengolahan padi menjadi beras menjadi lebih cepat dari pada menggunakan metode tradisional. Pengolahan padi menjadi lebih efektif dan efisien dari sebelumnya.
Implementasi Metode Design Thinking untuk Perancangan Aplikasi Webinar Booking dan Broadcasting Sebagai Inovasi Media Pembelajaran Nadifah Adya Ilham; Nandha Mustika Sari; Mohamad Firzon Ainur; Axel Gandy Arthayuda; Michell Brella Tamarizta; Kartika Candra Kirana
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 31, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v31i2p120-129

Abstract

Fenomena banyaknya webinar yang diadakan oleh berbagai institusi, organisasi, lembaga pembelajaran, dan individu merupakan salah satu contoh bagaimana teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Berpartisipasi dalam Webinar adalah salah satu pilihan bagi individu yang ingin produktif di rumah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka. Hal tersbut alasan mengapa popularitas webinar meningkatkan. Namun, dari sudut pandang peserta webinar, diperlukan platform yang dapat mempermudah dan mendukung proses pembelajaran melalui webinar, seperti penjadwalan, perekaman, dan pencarian webinar berdasarkan minat. Platform ini akan berbasis mobile dan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode design thinking, yang meliputi langkah-langkah seperti empathize, define, ideate, prototype, dan test. Selain itu, metode ini membantu untuk mengidentifikasi proses desain, yang mampu memberikan solusi dalam pemecahan masalah. Pemikiran desain ini mungkin berdampak pada bagaimana keputusan dibuat, menghasilkan konsep baru dan inovatif. Karena desain ini telah mengatasi kemungkinan kesulitan pengguna, ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan produk di masa depan.
Halaman Depan TEKNO Volume 31; Issue 2; September 2021 Ahmad Mursyidun Nidhom
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 31, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v31i2p%p

Abstract

Pengembangan MMA (Mixed Media Animation) terintegrasi SAR (Smart Augmented Reality) untuk Pendidik Gres Dyah Kusuma Ningrum; Ahmad Mursyidun Nidhom; Azhar Ahmad Smaragdina; Muhamad Akhsan Hakiki; Muhamad Fajar Nasrullah
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 31, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v31i2p137-146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengembangkan Mixed Media Animation (MMA) yang dikolaborasikan dengan SAR (Smart Augmented Reality) untuk Pendidik; 2). Menguji Efektifitas dan Fleksibilitas Marker dari MMA SAR; 3). Menerapkan Teknologi MMA terintergrasi SAR untuk Penddidik di Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian dan pengembangan (research and development) bertujuan untuk menghasilkan produk baru melalui proses pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4-D (Four D) yang terdiri atas 4 tahap utama yaitu: (1) define (pendefinisian), (2) discover (perancangan), (3) develop (pengembangan) dan demonstrate (penyebaran). Hasil dari penelitian tingkat keterbacaan marker masuk dalam kategori baik, dengan presentase sekitar 82% dan tingkat keterbacaan 1605 lux. uji kelayakan kegrafikan berada pada angka 81,5%. Pada komponen multimedia yang disematkan MMA (Mixed Media Animation) juga dalam kategori sangat baik dengan angka 91%, Pada komponen penyajian media mendapatkan hasil 82% dengan kategori baik, hal ini dapat disimpulkan bahwa media MMA terintegrasi SAR ini memiliki penyajian media yang mudah digunakan oleh user dan dapat digeneralasisasi secara luas dalam proses pembelajaran.
Pengembangan Augmented Reality Card Game Amogasakti untuk Melestarikan Budaya Wayang Indonesia Rifki Fajar Fitrianto
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 31, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v31i2p147-154

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan Augmented Reality Card Game Amogasakti untuk mengenalkan budaya wayang melalui media permainan. Konsep Pengembangan Amogasakti card game berbasis Augmented Reality ini adalah dengan menekankan pada konsep pengenalan budaya wayang melalui permainan kartu melalui teknologi Augmented Reality. Pengembangan AR Card game Amogasakti ini menggunakan pengembangan Research and Development model Borg and Gall. Augmented Reality yang dikembangkan memiliki kemampuan dalam memindai kartu permainan Amogasakti sebagai marker untuk menampilakn figure tokoh pewayangan dalam kartu secara 3D. Uji lapangan dilakukan dengan menganalisis hasil uji pada tiga aspek, yakni rekayasa perangkat lunak, desain pembelajaran, dan desain komunikasi visual dengan hasil 85,59 yang berarti sangat valid.
Pemodelan UML Sistem Aplikasi Penggunaan Bahan Habis Pakai Di Laboratorium Mekanik & Instalasi Listrik Jurusan Teknik Elektro veny ponggawa; sulastri eksan; tracy marsela; ottopianus mellolo; Christopel Hamonangan Simanjuntak
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 31, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v31i2p155-166

Abstract

Sebagai institusi yang bergerak dalam bidang vokasi yang menekankan pendidikan pada penguasaan keahlian terapan tertentu, maka Politeknik Negeri Manado pada proses pembelajaran lebih banyak dalam bentuk praktikum. Agar proses pembelajaran terutama praktikum dapat berjalan dengan baik maka ketersediaan bahan praktek merupakan salah satu faktor penentunya. Laboratorium Mekanik & Instalasi Listrik merupakan salah satu laboratorium di bawah naungan jurusan Teknik Elektro. Matakuliah-matakuliah yang menggunakan fasilitas laboratorium ini diataranya adalah matakuliah praktek teknologi mekanik, praktek instalasi penerangan 1, praktek instalasi penerangan 2. Semua matakuliah ini membutuhkan bahan praktikum yang merupakan bahan habis pakai yang disediakan oleh gudang jurusan Teknik Elektro. Yang menjadi permasalahan adalah kadangkala proses penggunakan bahan praktek tersebut tidak dapat dimonitor dengan benar karena tidak terdata dengan baik berapa banyak bahan praktek yang sudah terpakai.Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah model sistem yang merupakan tahap perancangan dan analisis dalam pembuatan aplikasi yang dapat memonitoring penggunaan bahan praktek dari tiap-tiap matakuliah yang masuk di Laboratorium Mekanik & Instalasi Listrik.Metode pemodelan sistem yang digunakan adalah UML (unified modeling language) yang merupakan alat dalam pengembangan sebuah sistem yang berkelanjutan atau yang berorientasi objek. Dengan metode ini, maka sistem yang dibangun dapat lebih mudah dipahami alur pengembangan sistemnya karena divisualisasikan. Alat bantu yang digunakan dalam perancangan berorientasi objek berbasiskan UML diantaranya adalah Use Case Diagram, Diagram Activity, Sequence Diagram, Class Diagram dan Deployment Diagram.
Efektivitas Pelatihan Digital branding Unit Produksi dan Jasa Bagi Guru SMK Wahyu Nur Hidayat; Rahajeng Kartika Sari; Tri Atmadji Sutikno; Syaad Patmanthara; Shofiyah Al Idrus; Naurah Septi Anggraini
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 31, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v31i2p167-174

Abstract

Optimalisasi Unit Produksi dan Jasa (UPJ) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu untuk dioptimalkan terutama di masa penjualan online dan transaksi digital semakin meningkat tajam. SMK Negeri 10 Malang sebagai sekolah yang telah memiliki UPJ hasil Kerjasama dengan pihak industri memiliki memiliki permasalahan terkait kegiatan pemasaran dan branding usaha. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara didapatkan data bahwa penjualan produk dan jasa selama pandemi mengalami penurunan, sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan sarana promosi usaha. Salah satu solusinya adalah pelatihan digital branding yang dipadukan dengan upaya komersialisasi produk dan jasa melalui sistem informasi teaching factory UPJ MSKN 10 Malang. Tujuan penlitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelatihan digital branding yang dilaksanakan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan melakukan dua kegiatan evaluasi yaitu evaluasi tes dan evaluasi non tes. Subjek penelitian adalah guru SMKN 10 Malang sejumlah 22 orang yang mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan pelatihan. Evaluasi tes ditujukan untuk mengetahui hasil pemahaman dan keterampilan digital branding. Instrumen penelitian tes sejumlah 20 soal sedangkan instrumen non tes terdiri dari 31 butir pernyataan yang keseluruhannya telah dilakukan validasi isi. Evaluasi tes dilakukan dengan menggunakan formula N-Gain score yang menghasilkan nilai 0,36 dan masuk dalam kriteria sedang. Hasil evaluasi non tes yang ditujukan untuk mengetahui kualitas keterlaksanaan kegiatan pelatihan mendapatkan hasil pada aspek kualitas pemateri, metode pelatihan, fasilitas pelatihan dan persepsi peningkatan pemahaman peserta dengan kategori sangat tinggi dengan nilai rerata 96,34%. Berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan berjalan efektif sesuai dengan tujuan dan harapan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9